Bertolak dari membaca salah satu artikel dari blog-nya teman yang menyinggung tentang pernikahan dini, saya langsung mendapatkan inspirasi untuk menuliskan tentang hal itu yang tentu saja kaitannya dengan anak. Juga melihat pengalaman-pengalaman beberapa sejawat yang telah mengalaminya. Pada dasarnya, pernikahan dini terjadi karena 2 faktor utama.
Pertama, adalah faktor orang tua. Orang tua yang terlalu konvensional dan memaksakan kehendaknya kepada anaknya, termasuk juga mengenai dengan siapa dia akan menikah. Terkadang yang salah, seperti menjodohkan anak mereka diusia yang sangant belia. Sering kali, anak-anak yang menjadi korban atas pertimbangan orang tua yang mengatasnamakan kepentingan keluarga. Terutama pada budaya keluarga Makassar yang masih tinggal di daerah yang terpencil, pernikahan pada usia dini bukanlah hal yang luar biasa.
Kedua, adalah dari anaknya itu sendiri. Penyebab utamanya adalah pergaulan yang terlampau bebas dan tanpa pengawasan dari orang tua, sehingga anak terjerumus ke pergaulan yang salah. Akibatnya, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang memaksa keadaan untuk melaksanakan pernikahan dini.
Nah, apa akibat dari pernikahan dini?
Ada bebarapa akibat dari pernikahan ini khususnya terhadap anak itu sendiri.
Pertama, adalah faktor orang tua. Orang tua yang terlalu konvensional dan memaksakan kehendaknya kepada anaknya, termasuk juga mengenai dengan siapa dia akan menikah. Terkadang yang salah, seperti menjodohkan anak mereka diusia yang sangant belia. Sering kali, anak-anak yang menjadi korban atas pertimbangan orang tua yang mengatasnamakan kepentingan keluarga. Terutama pada budaya keluarga Makassar yang masih tinggal di daerah yang terpencil, pernikahan pada usia dini bukanlah hal yang luar biasa.
Kedua, adalah dari anaknya itu sendiri. Penyebab utamanya adalah pergaulan yang terlampau bebas dan tanpa pengawasan dari orang tua, sehingga anak terjerumus ke pergaulan yang salah. Akibatnya, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang memaksa keadaan untuk melaksanakan pernikahan dini.
Nah, apa akibat dari pernikahan dini?
Ada bebarapa akibat dari pernikahan ini khususnya terhadap anak itu sendiri.
- Dampak biologis. Secara usia, organ reproduksi anak belum siap untuk melakukan hubungan seks. Kalaupun dilanjutkan, hal itu akan menyebabkan kesakitan terhadap anak, sehingga berdampak pada kesehatan dan psikis anak. Apalagi jika sampai hamil dan melahirkan pada usia yang masih belia tersebut. Pemaksaan hunbungan intim dapat menyebabkan robeknya organ intim yang dapat menyebabkan infeksi dan tentu saja hal itu membahayakan kesehatan sang anak. Apalagi dalam hubungan intim tersebut terjadi unsur pemaksaan, terkesannya terjadi pemerkosaan.
- Dampak psikis. Anak, segala lagi merupakan usia yang rentan. Dalam hal ini, mereka belum mengetahui apa-apa tentang seks. Jadi ketika dia tiba-tiba menjadi seorang istri di usianya yang sangat muda, hal ini menjadikan dia minder untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya.
tolak pernikahan dini
BalasHapus